Kosmetik kadaluarsa?????
Ohh tidak....
Jangan sampai kita memakai produk yang sudah kadaluarsa. Karena produk yang telah lewat masa kadaluarsanya tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan bisa jadi sangat berbahaya untuk kita seperti iritasi ringan sampai berat ,bisa juga menjadi pemicu kanker kulit. Niatnya pengen cantik malah jadi rusak. Gak mau kan yaa...
Ada baiknya untuk memeriksa terlabih dahulu tanggal kadaluarsa yang tercantum di setiap kemasan produk tersebut.
Ini produk oriflame pesenanku yang baru sampai hari ini.

Coba kita lihat salah satunya ,sebagai contoh,

Ini adalah tanggal kadaluarsa produk tersebut,tertera bulan EX0717 yang artinya produk tersebut kadaluarsa pada bulan 07 tahun 2017. Jika sudah melewati tanggalnya sebaiknya jangan digunakan. Bahkan 1 bulan sebelumnya.

Kemudian lihatlah gambar yang mirip kaleng dibuka itu. Itu adalah masa kadaluarsa dalam pemakaian sejak pertama kali kemasannya dibuka. Disitu tertera angka 12m yang artinya masa kadaluarsa pemakaiannya 12 bulan setelah kemasan pertama kali dibuka. Jadi meskipun belum melewati tanggal kadaluarsa produk tetapi sudah lewat 12 bulan dibuka ,misalnya produknya masih ada sebaiknya tidak digunakan lagi.

Jangan eman2 ya...yang ada nanti malah jadi bahaya buat kita.

Terus bagaimana dengan produk yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa nya???

Wahh patut dipertanyakan tuhh. Karena setiap produk yang bagus dan berkualitas pasti mencantumkan tanggal kadaluarsa nya. Tapi tenang, tetap bisa diketahui kok ciri-ciri nya. Yang gampang aja ya :

1. Warna dan aroma produknya berubah, sudah tidak seperti awal membeli.

2. Tekstur produknya juga berubah, bisa jadi lebih encer atau berair.

Jadilah konsumen yang smart yaa....

Teliti dalam membeli, bukan hanya produk makanan tapi juga produk kosmetik dan produk lainnya.

    

      Ada banyak perusahaan yang menggunakan system MLM di Indonesia, entah itu MLM murni atau MLM abal-abal (money game). Jangan sampai salah pilih ya . Berikut ini beberapa tips untuk memilih bisnis MLM yang tepat:

              1. Terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia)

       Karena APLI  adalah satu-satunya asosiasi MLM/direct selling yang diakui oleh asosiasi MLM/ direct selling dunia, WFDSA. Banyak MLM yang hanya mempunyai SIUPL, padahal SIUPL adalah salah satu syarat dari sekian banyak syarat untuk menjadi anggota APLI.

 2.      Profil Perusahaan harus jelas

         Perusahaan yang bonafit pasti memiliki sejarah/profil yang jelas seperti:

o   Siapa founder/pemilik ,CEO/Presiden Direktur Perusahaan

o   Alamat perusahaannya jelas dan asli

o   Kantor Pusatnya besar/mewah karena gak masuk akal jika mengaku perusahaan besar tapi kantor pusatnya hanya sebesar ruko.

o   Memiliki prestasi.

o   Grafik perkembangan perusahaan meningkat setiap tahunnya.

o   Taat pajak.

   3.      Produknya jelas

        Yang dibutuhkan bukan hanya sekedar testimonya yang heboh, tapi juga harus jelas kandungan bahan dari setiap produknya dan semua itu harusnya melalui riset dan pengujian sebelum dipasarkan.

Penting  juga yaitu :

o   produknya tidak diujikan kepada hewan jenis apapun.

o   Terdaftar di BPOM

o   Tidak mengandung bahan berbahaya

o   Dll

     4.     Marketing Plannya

o   Tidak menggunakan system BINARY (pasangan) apalagi ditambah dengan boleh memiliki lebih dari 1 HU tanpa pembatasan bisa dipastikan perusahaan tak akan bertahan lama.

o   Ada jenjang karirnya dan cara pencapaiannya jelas, jadi tau bagaimana cara mencapai posisi tersebut dan apa saja yang bisa didapatkan jika sampai di posisi tersebut. Dan sudah ada yang membuktikan mencapainya.

o   Cara penghitungan bonusnya jelas, jadi setiap rupiahnya jelas darimana asalnya.

o   Job desc-nya jelas.

o   Tidak ada posisi aman atau kunci posisi karena ini akan merugikan bagi member baru.

o   Memiliki support system untuk perkembangan para membernya seperti training ,event,mentoring dll.

     Demikian beberapa tips dalam memilih bisnis MLM ,ada yang ingin menambahkan???. Sebaiknya dipelajari terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bergabung. Ada pepatah mengatakan “ tak kenal maka tak sayang “